Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Semester 2 Halaman 22 SMK,SMA

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Semester 2 
Halaman 22

TUGAS 2
a.    Setelah membaca teks “Kekeringan”, coba sebutkan apa saja yang menyebabkan terjadinya bencana kekeringan!
·         Penyimpangan iklim, menyebabkan produksi uap air dan awan di sebagian Indonesia bervariasi dari kondisi sangat tinggi ke rendah atau sebaliknya. Ini semua menyebabkan penyimpangan iklim terhadap kondisi normalnya. Jumlah uap air dan awan yang rendah akan berpengaruh terhadap curah hujan, apabila curah hujan dan intensitas hujan rendah akan menyebabkan kekeringan.
·         Gangguan keseimbangan hidrologis, kekeringan juga dipengaruhi oleh adanya gangguan hidrologis seperti: 1) terjadinya degradasi Daerah Aliran Sungai (DAS) terutama bagian hulu mengalami alih fungsi lahan dari bervegetasi menjadi non vegetasi yang menyebabkan terganggunya sistem peresapan air tanah; 2) kerusakan hidrologis daerah tangkapan air bagian hulu menyebabkan waduk dan saluran irigasi terisi sedimen, sehingga kapasitas tampung air menurun tajam; 3) rendahnya cadangan air waduk yang disimpan pada musim penghujan akibat pendangkalan menyebabkan cadangan air musim kemarau sangat rendah sehingga memicu terjadinya kekeringan.
·         Kekeringan agronomis, terjadi sebagai akibat kebiasaan petani memaksakan menanam padi pada musim kemarau dengan ketersediaan air yang tidak mencukupi.
b.    Masyarakat yang mengandalkan mata pencaharian dari bidang pertanian akan sangat terpengaruh oleh adanya bencana kekeringan. Mengapa bisa demikian?
·         Jika lahan pertanian mengalami kekeringan, para petani akan mengalami kerugian karena tanaman yang mereka tanam akan mati dan sulit mengalami pertumbuhan. Selain itu, tanah akan menjadi kering dan sulit ditanami.

c.    Isilah Kolom Berikut
No.
Penyebab terjadinya
Banjir
Kekeringan
1.
Tidak adanya lagi tanah resapan untuk digunakan air sebagai tempat baginya beristirahat dikala hujan turun. tidak ada lagi lahan hijau sebagai tempat resapan air tanah. akibatnya, ketika hujan tiba, tanah menjadi tergerus oleh air dan kemudian air terus meluncur tanpa adanya penghalang alami yang kemudian menyebabkan banjir. dan masih banyak lagi penyebab-penyebab banjir yang lainya.
Terjadinya pergeseran daerah aliran sungai atau DAS utamanya di wilayah hulu. Hal ini membuat lahan beralih fungsi, dari vegetasi menjadi non-vegetasi. Efek dari perubahan ini aldalah sistem resapan air di atan yang menjadi kacau dan akhirnya menyebabkan kekeringan.
2.
Kurangnya kesadaran masyarakat untuk melakukan penanaman kembali pada daerah / hutan hutan yang baru di tebangi.
Terjadinya kerusakan hidrologis wilayah hulu sehingga waduk dan juga saluran irigasi diisi oleh sedimen. Hal ini kemudian menjadikan kapasitas dan daya tamping menjadi drop. Cadangan air yang kurang akan memicu kekeringan parah saat musim kemarau tiba.
3.
Bertumpuknya sampah pada saluran air, sehingga terjadi penyumbatan pada saluran air.
persoalan agronomis atau dikenal juga dengan nama kekeringan agronomis. Hal ini diakibatkan pola tanam petani di Indonesia yang memaksakan penanaman padi pada musim kemarau dan mengakibatkan cadangan air semakin tidak mencukupi.
4.
Ilegal Loging (Penebangan Hutan Liar)
No.
Akibat yang ditimbulkan oleh
Banjir
Kekeringan
1.
Menimbulkan korban jiwa, Menimbulkan bibit penyakit dan Hilangnya harta benda.
makhluk hidup akan kekurangan air sehingga dapat menyebabkan dehidrasi bahkan kematian
2.
Rusaknya sarana dan prasarana
Banyaknya Tanaman yang mati.
d.    Setelah menjawab peryataan (c), rangkaian jawaban kalian tersebut menjadi sebuah teks eksplanasi.
Kekeringan adalah keadaan kekurangan pasokan air pada suatu daerah dalam masa yang berkepanjangan (beberapa bulan hingga bertahun-tahun).Kekeringan umumnya diperparah penyebab lainnya antara lain: Terjadinya pergeseran daerah aliran sungai atau DAS utamanya di wilayah hulu. Hal ini membuat lahan beralih fungsi, dari vegetasi menjadi non-vegetasi. Efek dari perubahan ini aldalah sistem resapan air di atan yang menjadi kacau dan akhirnya menyebabkan kekeringan, Terjadinya kerusakan hidrologis wilayah hulu sehingga waduk dan juga saluran irigasi diisi oleh sedimen. Hal ini kemudian menjadikan kapasitas dan daya tamping menjadi drop. Cadangan air yang kurang akan memicu kekeringan parah saat musim kemarau tiba,dan Penyebab kekeringan di Indonesia lainnya adalah persoalan agronomis atau dikenal juga dengan nama kekeringan agronomis. Hal ini diakibatkan pola tanam petani di Indonesia yang memaksakan penanaman padi pada musim kemarau dan mengakibatkan cadangan air semakin tidak mencukupi.
Banjir adalah dimana suatu daerah dalam keadaan tergenang oleh air dalam jumlah yang begitu besar. peristiwa yang terjadi ketika aliran air yang berlebihan merendam daratan. 
Banjir umumnya diperparah penyebab lainnya antara lain: Curah hujan tinggi, Permukaan tanah lebih rendah dibandingkan muka air laut, Terletak pada suatu cekungan yang dikelilingi perbukitan dengan pengaliran air keiuar sempit, Banyak pemukiman yang dibangun pada dataran sepanjang sungai, Aliran sungai tidak lancar akibat banyaknya sampah serta bangunan di pinggir sungai, Kurangnya tutupan lahan di daerah hulu sungai, Hutan gundul akibat penebangan hutan secara liar.

Dampak atau akibat banjir antara lain sebagai berikut: Rusaknya sarana dan prasarana. Air yang menggenang memasuki partikel pada dinding bangunan, apabila dinding tidak mampu menahan kandungan air maka dinding akan mengalami retak dan akhirnya jebol, Hilangnya harta benda. Banjir dalam aliran skala besar mampu menyeret apapun yang dilaluinya termasuk harta benda. Seperti kursi, kasur, meja, pakaian, dan lain sebagainya, Menimbulkan korban jiwa. Hal ini disebabkan karena arus air terlalu deras sehingga banyak penduduk yang hanyut terbawa arus, Menimbulkan bibit penyakit. Penyakit yang dapat ditimbulkan misalnya gatal-gatal. Air banjir banyak membawa kuman sehingga penyebaran penyakit sangat besar, dan Rusaknya areal pertanian. Banjir mampu menenggelamkan areal sawah. Tentu saja hal ini sangat merugikan para petani dan kondisi perekonomian negara menjadi terganggu.

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Semester 2 Halaman 18 SMK,SMA

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Semester 2 
Halaman 18




TUGAS 2

Tugas kalian adalah mengurai kalimat berikut seperti contoh.
aa)    Temperatur yang berada di bawah titik beku mengakibatkan kristal es terbentuk.

Temperatur yang berada di bawah titik beku
mengakibatkan
Kristal es terbentuk
subjek
predikator
objek
  b)    Butir-butir air terjadi karena tetesan air kecil yang timbul akibat kondensasi berbenturan dengan tetesan air lainnya dan terbawa oleh gerakan udara.

Struktur 1
Butir-butir air
terjadi
Karena
Subjek
predikator
Kata perangkai: konjungsi sebab-akibat
Struktur 2
Tetesan air kecil (tiny droplet)
Yang timbul
akibat
kondensasi
subjek
predikator
Kata perangkai: konjungsi sebab-akibat
subjek
Struktur 3
Berbenturan dengan
Tetesan air lainnya
predikator
keterangan
Struktur 4
dan
Terbawa oleh
Gerakan udara
Kata perangkai: konjungsi penambahan
predikator
keterangan







cc)    Bila temperatur udara turun sampai di bawah 0° Celcius, butiran air akan berubah menjadi salju.
Struktur 1
Bila
temperatur
turun
Sampai di bawah 0° Celsius
Kata perangkai: konjungsi sebab-akibat
subjek
predikator
keterangan
Struktur 2
Butiran air
Akan berubah menjadi
salju
Subjek
predikator
keterangan






dd)    Curah hujan yang sangat lebat mempunyai tetes hujan besar.

Curah hujan yang sangat lebat
mempunyai
Tetes hujan besar.
subjek
predikator
objek
(e)  Karena tetes hujan berukuran besar, pori-pori permukaan tanah akan tertutup sehingga infiltrasi air hujan sangat kecil, sebaliknya limpasan air hujan menjadi sangat besar.

Struktur 1
karena
Tetes hujan
berukuran
Besar
Kata perangkai: konjungsi sebab-akibat
subjek
predikator
keterangan
Struktur 2
Pori-pori permukaan tanah
Akan tertutup
subjek
predikator
Struktur 3
sehingga
Infiltrasi air hujan
Sangat kecil
Kata perangkai: konjungsi sebab-akibat
subjek
keterangan
Struktur 4
Sebaliknya
Limpasan air hujan
menjadi
Sangat besar
Kata perangkai: konjungsi perbandingan
subjek
predikator
keterangan
(5)  Kalian sudah mengetahui bahwa pada tahap awal eksplanasi ditandai oleh pernyataan umum dan diakhiri oleh urutan sebab-akibat. Apa yang kalian temukan dari struktur teks “Banjir”? Apakah kalian menemukan perbedaan antara struktur teks “Siklus Hidrologi” dengan struktur teks “Banjir”? Di mana letak perbedaannya?

No.
Hidrologi
Banjir
1.
Struktur
Peryataan Umum:
·         Jumlah air di alam ini tetap dan menikuti suatu aliran yang dinamakan siklus hidrologi. Siklus hidrologi adalah sirkulasi air yang tidak pernah berhenti dari atmosfer ke bumi dan kembali ke atmosfer melalui evaporasi, kondensasi, dan presipitasi.
Sebab-akibat:
·         Akibat panas matahari, air di permukaan bumi berubah wujud menjadi gas/uap dalam proses evaporasi.
·         Karena perbedaan temperatur di atmosfer, uap berubah menjadi air.
·         Ketika sampai ke bumi, air hujan mengalir dan bergerak dari daerah yang tinggi ke daerah yang rendah.
Pernyataan Umum:
·         Banjir adalah fenomena alam yang bersumber dari curah hujan dengan intensitas tinggi dan durasi lama pada daerah aliran sungai (DAS).
Sebab-akibat:
·         Penyebab alami banjir adalah erosi dan sedimentasi, curah hujan, pengaruh fisiografi/geofisik sungai, kapasitas sungai, drainase lahan dan pengaruh air pasang.
Sebab-akibat II:
·         Sebagai akibat perubahan tata guna lahan, terjadi erosi sehingga sedimentasi masuk ke sungai dan daya tampung sungai menjadi berkurang yang mengakibatkan penyebab alami dari banjir.
Sebab-akibat III:
·         Perubahan tata guna lahan merupakan penyebab utama banjir di bandingkan dengan yang lainnya.
2.
Penyajian
Terdiri dari paragraf-paragraf
Dibuat berdasarkan sub-sub
3.
Isi
Proses sirkulasi air yang terus menerus berputar dari atmosfer ke bumi melalui hujan dan kembali ke atmosfer melalui penguapan.
Bajir merupakan fenomena alam yang dapat terjadi akibat ulah manusia maupun alam itu sendiri.
(6)  Ketika membaca sebuah teks, kita sering menemukan kata-kata yang kadang tidak kita mengerti karena bermakna khusus. Kata-kata tersebut dinamai istilah. Istilah adalah kata atau gabungan kata yang dengan cermat mengungkapkan makna konsep, proses, keadaan, atau sifat yang khas dalam bidang tertentu. Istilah yang digunakan untuk bidang tertentu dan pemakaiannya hanya dapat dipahami oleh orang yang berkecimpung dalam bidang tersebut dinamai istilah khusus. Bacalah kembali teks “Banjir”, kemudian carilah istilah khusus yang kalian temukan dalam teks itu.

No.
Istilah
Makna
1.
Fisiologi
Uraian atau deskripsi tentang genesis dan evolusi bentuk lahan.
2.
Drainase
Lengkungan atau saluran air di permukaan atau di bawah tanah, baik yang terbentuk secara alami maupun dibuat oleh manusia.
3.
Erosi
Peristiwa pengikisan padatan (sedimen, tanah, batuan, dan partikel lainnya). Akibat angin, air atau es.
4.
Geofisik
Ilmu tentang sifat alam bumi
5.
Sedimentasi
Suatu proses pengendapan material yang ditransport oleh media air, angin, es, atau gletser di suatu cengkungan.
6.
Geometri Hidrolik
Ilmu yang menerangkan Bentuk penampang atau kedalaman sifat-sifat garis, sudut, bidang,dan ruang. Dengan alat ukur
7.
Infiltrasi
Aliran air ke dalam tanah melalui permukaan tanah.
8
Vegetasi
Kehidupan (dunia) tumbuh-tumbuhan atau (dunia) tanam-tanaman.
9.
Deforestasi
Kegiatan penebangan hutan atau tegakan pohon sehingga lahannya dapat dialihkan untuk penggunaan hutan.
10.
Degradasi Lingkungan
Penurunan kualitas lingkungan yang diakibatkan oleh kegiatan pembangunan yang dicirikan oleh tidak berfungsi secara baik komponen-komponen lingkungan sebagaimana mestinya.
(7) Setelah membaca teks “Banjir”, kalian tentu menemukan bagian-bagian yang berupa pernyataan umum dan urutan sebab-akibat. Coba perhatikan baik-baik teks berikut ini. Bandingkanlah struktur teks “Banjir” dengan struktur teks “Kekeringan”.
No.
Persamaan
Perbedaan
1.
Struktur
Kedua teks memiliki struktur yang sama dimulai dari pernyataan umum dan sebab akibat
-
2.
Isi
Keduanya bertemakan sama yaitu air
Teks pertama berisi tentang siklus hidrologi. Teks kedua berisi tentang bencana yang disebabkan air.
3.
Penyajian
-
Teks pertama disajikan bentuk paragraf. Sedangkan teks kedua berbentuk sub judul dan paragraf.
4.
Kaidah
Kedua teks menggunakan konjungsi inernal dan konjungsi sebab akibat
-