Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Semester 2
Halaman 18
TUGAS 2
Tugas kalian adalah mengurai kalimat berikut seperti contoh.
aa) Temperatur yang berada di bawah titik beku mengakibatkan kristal es terbentuk.
Temperatur yang berada di bawah titik beku
|
mengakibatkan
|
Kristal es terbentuk
|
subjek
|
predikator
|
objek
|
b) Butir-butir
air terjadi karena tetesan air kecil yang timbul akibat kondensasi
berbenturan dengan tetesan air lainnya dan terbawa oleh gerakan udara.
Struktur 1
| ||||||
Butir-butir air
|
terjadi
|
Karena
| ||||
Subjek
|
predikator
|
Kata perangkai: konjungsi sebab-akibat
| ||||
Struktur 2
| ||||||
Tetesan air kecil (tiny droplet)
|
Yang timbul
|
akibat
|
kondensasi
| |||
subjek
|
predikator
|
Kata perangkai: konjungsi sebab-akibat
|
subjek
| |||
Struktur 3
| ||||||
Berbenturan dengan
|
Tetesan air lainnya
| |||||
predikator
|
keterangan
| |||||
Struktur 4
| ||||||
dan
|
Terbawa oleh
|
Gerakan udara
| ||||
Kata perangkai: konjungsi penambahan
|
predikator
|
keterangan
| ||||
cc) Bila temperatur udara turun sampai di bawah 0° Celcius, butiran air akan berubah menjadi salju.
Struktur 1
| |||||
Bila
|
temperatur
|
turun
|
Sampai di bawah 0° Celsius
| ||
Kata perangkai: konjungsi sebab-akibat
|
subjek
|
predikator
|
keterangan
| ||
Struktur 2
| |||||
Butiran air
|
Akan berubah menjadi
|
salju
| |||
Subjek
|
predikator
|
keterangan
| |||
dd) Curah hujan yang sangat lebat mempunyai tetes hujan besar.
Curah hujan yang sangat lebat
|
mempunyai
|
Tetes hujan besar.
|
subjek
|
predikator
|
objek
|
(e) Karena
tetes hujan berukuran besar, pori-pori permukaan tanah akan tertutup
sehingga infiltrasi air hujan sangat kecil, sebaliknya limpasan air
hujan menjadi sangat besar.
Struktur 1
| |||
karena
|
Tetes hujan
|
berukuran
|
Besar
|
Kata perangkai: konjungsi sebab-akibat
|
subjek
|
predikator
|
keterangan
|
Struktur 2
| |||
Pori-pori permukaan tanah
|
Akan tertutup
| ||
subjek
|
predikator
| ||
Struktur 3
| |||
sehingga
|
Infiltrasi air hujan
|
Sangat kecil
| |
Kata perangkai: konjungsi sebab-akibat
|
subjek
|
keterangan
| |
Struktur 4
| |||
Sebaliknya
|
Limpasan air hujan
|
menjadi
|
Sangat besar
|
Kata perangkai: konjungsi perbandingan
|
subjek
|
predikator
|
keterangan
|
(5) Kalian
sudah mengetahui bahwa pada tahap awal eksplanasi ditandai oleh
pernyataan umum dan diakhiri oleh urutan sebab-akibat. Apa yang kalian
temukan dari struktur teks “Banjir”? Apakah kalian menemukan perbedaan
antara struktur teks “Siklus Hidrologi” dengan struktur teks “Banjir”?
Di mana letak perbedaannya?
No.
|
Hidrologi
|
Banjir
| |
1.
|
Struktur
|
Peryataan Umum:
· Jumlah
air di alam ini tetap dan menikuti suatu aliran yang dinamakan siklus
hidrologi. Siklus hidrologi adalah sirkulasi air yang tidak pernah
berhenti dari atmosfer ke bumi dan kembali ke atmosfer melalui
evaporasi, kondensasi, dan presipitasi.
Sebab-akibat:
· Akibat panas matahari, air di permukaan bumi berubah wujud menjadi gas/uap dalam proses evaporasi.
· Karena perbedaan temperatur di atmosfer, uap berubah menjadi air.
· Ketika sampai ke bumi, air hujan mengalir dan bergerak dari daerah yang tinggi ke daerah yang rendah.
|
Pernyataan Umum:
· Banjir
adalah fenomena alam yang bersumber dari curah hujan dengan intensitas
tinggi dan durasi lama pada daerah aliran sungai (DAS).
Sebab-akibat:
· Penyebab
alami banjir adalah erosi dan sedimentasi, curah hujan, pengaruh
fisiografi/geofisik sungai, kapasitas sungai, drainase lahan dan
pengaruh air pasang.
Sebab-akibat II:
· Sebagai
akibat perubahan tata guna lahan, terjadi erosi sehingga sedimentasi
masuk ke sungai dan daya tampung sungai menjadi berkurang yang
mengakibatkan penyebab alami dari banjir.
Sebab-akibat III:
· Perubahan tata guna lahan merupakan penyebab utama banjir di bandingkan dengan yang lainnya.
|
2.
|
Penyajian
|
Terdiri dari paragraf-paragraf
|
Dibuat berdasarkan sub-sub
|
3.
|
Isi
|
Proses sirkulasi air yang terus menerus berputar dari atmosfer ke bumi melalui hujan dan kembali ke atmosfer melalui penguapan.
|
Bajir merupakan fenomena alam yang dapat terjadi akibat ulah manusia maupun alam itu sendiri.
|
(6) Ketika
membaca sebuah teks, kita sering menemukan kata-kata yang kadang tidak
kita mengerti karena bermakna khusus. Kata-kata tersebut dinamai
istilah. Istilah adalah kata atau gabungan kata yang dengan cermat
mengungkapkan makna konsep, proses, keadaan, atau sifat yang khas dalam
bidang tertentu. Istilah yang digunakan untuk bidang tertentu dan
pemakaiannya hanya dapat dipahami oleh orang yang berkecimpung dalam
bidang tersebut dinamai istilah khusus. Bacalah kembali teks “Banjir”,
kemudian carilah istilah khusus yang kalian temukan dalam teks itu.
No.
|
Istilah
|
Makna
|
1.
|
Fisiologi
|
Uraian atau deskripsi tentang genesis dan evolusi bentuk lahan.
|
2.
|
Drainase
|
Lengkungan atau saluran air di permukaan atau di bawah tanah, baik yang terbentuk secara alami maupun dibuat oleh manusia.
|
3.
|
Erosi
|
Peristiwa pengikisan padatan (sedimen, tanah, batuan, dan partikel lainnya). Akibat angin, air atau es.
|
4.
|
Geofisik
|
Ilmu tentang sifat alam bumi
|
5.
|
Sedimentasi
|
Suatu proses pengendapan material yang ditransport oleh media air, angin, es, atau gletser di suatu cengkungan.
|
6.
|
Geometri Hidrolik
|
Ilmu yang menerangkan Bentuk penampang atau kedalaman sifat-sifat garis, sudut, bidang,dan ruang. Dengan alat ukur
|
7.
|
Infiltrasi
|
Aliran air ke dalam tanah melalui permukaan tanah.
|
8
|
Vegetasi
|
Kehidupan (dunia) tumbuh-tumbuhan atau (dunia) tanam-tanaman.
|
9.
|
Deforestasi
|
Kegiatan penebangan hutan atau tegakan pohon sehingga lahannya dapat dialihkan untuk penggunaan hutan.
|
10.
|
Degradasi Lingkungan
|
Penurunan
kualitas lingkungan yang diakibatkan oleh kegiatan pembangunan yang
dicirikan oleh tidak berfungsi secara baik komponen-komponen lingkungan
sebagaimana mestinya.
|
(7) Setelah
membaca teks “Banjir”, kalian tentu menemukan bagian-bagian yang berupa
pernyataan umum dan urutan sebab-akibat. Coba perhatikan baik-baik teks
berikut ini. Bandingkanlah struktur teks “Banjir” dengan struktur teks
“Kekeringan”.
No.
|
Persamaan
|
Perbedaan
| |
1.
|
Struktur
|
Kedua teks memiliki struktur yang sama dimulai dari pernyataan umum dan sebab akibat
|
-
|
2.
|
Isi
|
Keduanya bertemakan sama yaitu air
|
Teks pertama berisi tentang siklus hidrologi. Teks kedua berisi tentang bencana yang disebabkan air.
|
3.
|
Penyajian
|
-
|
Teks pertama disajikan bentuk paragraf. Sedangkan teks kedua berbentuk sub judul dan paragraf.
|
4.
|
Kaidah
|
Kedua teks menggunakan konjungsi inernal dan konjungsi sebab akibat
|
-
|